PENGALAMAN PERTAMA CABUT GIGI DAN TIDAK SAKIT

PENGALAMAN PERTAMA CABUT GIGI DAN TIDAK SAKIT

Tepatnya pada hari jumat tanggal 23 agustus 2019 saya memutuskan untuk mencabut gigi bagian belakang sebelah kiri bawah, setelah berkonsultasi dengan beberapa teman dan istri. Sebenarnya gigi saya tidak sakit namun berlobang dan menyebabkan bau mulut yang amat-amat tidak enak dan menggangu orang-orang sekitar. 


Setelah sekian lama saya mempertahankan gigi berlobang, skhirnys saya memberanikan diri untuk datang ke prsktek Dokter Gigi yang ada di wilayah saya tinggal tepatnya di Kabupaten Muara Bungo Provinsi Jambi. Awal cerita saya masuk ke tempat praktek dengan maksud untuk mendaftar dengan tingkat kecemasan yang tinggi, setelah selesai mendaftar kemudian saya di persilahkan duduk dahulu dan jarak berapa menit saya di cek tekanan darah/ tensi denan hasil TD nya 130/80 padahal selama saya hidup baru kali itu tekanan darah saya bisa segitu biasanya TD saya 110/70 kata ibu perawatnya cemas ya? tapi saya diam aja padahal perasaan saya tidak karuan, Kemudian saya di persilahkan menunggu kembali sampai no antrian saya di panggil.

Baca Juga : DAMPAK LIMBAH SAMPAH YANG MEMBAHAYAKAN KEHIDUPAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Beberapa menit kemudian tepatnya jam 21.00 wib datanglah giliran saya, saya di persilahkan masuk untuk nemui dokter dengan menjelaskan keluhan saya dan dokter memeriksa gigi saya dengan jeli. Tibalah pada waktunya proses pencabutan gigi di mulai. Setelah alat-alatnya sudah siap, dokter pun mengoleskan salep di sekitar gigi yang ingin di cabut setelah 2 menit terlewati mulailah dokter menyuntikan anastesi atau bius di sekitar gigi saya dan saya pun terkejut kenapa gigi saya tidak sakit padahal di tusuk pakai jarum mulai dari itu kepanikan saya lambat laun menjadi berkurang. 

Baca Juga : HATI - HATI GUNAKAN KOSMETIK TANPA IZIN BPOM

Kemudian kumur-kumur dan gigi saya mulai di kerjakan, dokter pun bertanya masih sakit mas? Tidak dok, Kita mulai ya kata dokter lalu atur posisi yang nyaman, 1 menit berlalu gigi saya belum tercabut ya karena gigi bagian belakang kan memang sedikit sulit, 2 menit kemudian saya di suruh rileks dan jangan melawan. Pada menit ke 3 akhirnya gigi saya bisa di cabut dan tidak sakit apa-apa tuh. Alhamdulilah dalam hati saya akhirnya tercabut juga gigi busuk saya, Singkat cerita dokter menjelaskan kenapa kok gigi saya susah di cabut ya karena saya tidak rileks dan takut saya pun tersenyum. Jadi bagi kalian lebih baik kalian ikuti saja instruksi dokter agar dokter mudah mengerjakannya.

Setelah proses pencabutan gigi selesai dokter meresepkan obat dan di suruh rutin meminumnya sehari 3 kali dengan jarak 8 jam sekali. Istri saya tersenyum dan menatap saya dengan raup muka mengejek. Kemudian keluar dari tempat praktek dokter gigi saya pun kembali pulang kerumah.

Baca Juga : Trik Agar Mata Tidak Mudah Lelah Saat Terlalu Lama Bermain Game

Setelah sekian lama saya mempertahankan gigi berlobang ini, dan rasa ketakutan ku menjadi hilang. Kata siapa cabut gigi itu sakit ?

saya telah merasakannya sendiri jika saya paparkan sekala nyeri 1 sampai 10 nilainya hanya 3 bisa di simpulkan tidak separah yang di ceritakan teman-teman kita, tetapi anda harus ke tempat yang benar jangan ke tempat ahli gigi lebih baik kalian ke praktek dokter gigi, RSUD dan Puskesmas. Bahagianya saya setelah cabut gigi tidak sama sekali merasakan sakit yang terpenting kita harus mengikuti instruksi dokter.

Baca Juga : BANYAK PIKIRAN/ STRESS DAPAT MENINGKATKAN ASAM LAMBUNG

Pesan saya kepada sahabat : Rawatlah gigi anda dengan rajin mengosok gigi, biasakan minum air putih setelah makan, Yang terpenting menggosok gigi setelah sarapan pagi dan sebelum tidur bukannya di waktu mandi pagi hari dan mandi sore hari ini merupakan kebiasaan yang salah. Perlu kalian ketahuikenapa sebelum tidur kita di anjurkan menggosok gigi karena bakteri yang berada di dalam mulut akan menikmati sisa makanan yang ada di gigi. Bakteri ini kemudian mengeluarkan cairan yang sangat asam sehingga dapat merusak enamel gigi yang akan mengarah pada gigi berlubang. Jadi saya simpulkan cabut gigi tidaklah sakit seperti yang kita pikirkan.

0 Response to "PENGALAMAN PERTAMA CABUT GIGI DAN TIDAK SAKIT"

Posting Komentar